sponsored ads

Tata Cara Membuat Cerpen Yang Menarik & Tepat

Posted By : Posted on - 9:47:00 AM with 3 comments

Sangat menyenangkan membaca cerpen inspiratif. Saya sendiri hampir tiap waktu senggang sering membaca cerpen, namun apa sih sebenarnya cerpen itu? Menurut bahasa cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Lalu kenapa naskah prosa naratif ini disebut cerita pendek? Karena cerpen cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Nah karena alur cerita yang langsung ke pokok tujuan maka cerita ini disebut dengan cerita pendek atau cerpen.

Seperti dikutip dari situs Wikipedia bahasa Indonesia, cerpen atau cerita pendek yang sukses biasanya mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis. Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov.

Tips Membuat Cerpen Yang Menarik

Lalu bagaimana unsur instristik mempengaruhi kesuksesan sebuah cerpen? Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup:

  • Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita.
  • Latar(setting) adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
  • Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.

Sedang untuk unsur alur pada cerpen biasanya terbagi menjadi 3 alur yaitu:

  • Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.
  • Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
  • Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.

Tips Membuat Cerpen Yang Menarik


Nah kali ini saya ingin berbagi sedikit tips tentang bagaimana tata cara membuat cerpen yang sukses sepertidikutip dari para pengarang cerpen yang sukses, dan berikut tipsnya:


Menentukan Tema
Tema merupakan inti pokok dari sebuah cerita. Tema dapat dideskripsikan sebagai ringkasan isi, jadi secara umum tema akan menjadi "nyawa" / "ruh" dari sebuah sebuah cerita. Nah tema ini akan dikembangkan oleh penulis cerpen menjadi sebuah cerita yang utuh mulai dari siapa saja tokoh dalam cerita itu terjadi, bagaimana jalannya cerita, dimana dan bagaimana cerita itu berakhir. Tema dalam cerpen yang sering dipakai dalam penulisan cerpen misalnya masalah sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain. Tema yang paling diminati bagi kalanan remaja adalah tema percintaan selain tema-tema yang lain. Dari tema tersebut bisa dikembangkan menjadi pokok pokiran, judul, alur cerita dan lain - lain

Pemilihan judul yang tepat dan menarik
Judul yang tepat dan menarik akan menguntungkan dalam pembuatan cerpen. Judul memiliki peran penting dalam menarik minat seseorang untuk membaca cerpen kita. Sama halnya ketika anda mencari sebuah buku di toko buku, dalam sebuah toko buku terdapat banyak buku sejenis yang banyak dan bervariasi walaupun isinya sama. Nah sebelum anda melihat konten atau isi didalamnya tentu saja anda akan melihat judul buku yang menarik minat anda, ketika anda menemukan judul yang menarik perhatian anda tentu anda akan mengambilnya lalu membukanya. Oleh karena itu, pilih lah judul yang menarik tetapi tepat, karena buku yang memiliki judul yang sangat menarik perhatian sekalipun akan ditinggalkan dan tidak dilanjutkan dibaca ketika judul tidak memiliki korelasi dan relevansi dengan isi atau konten didalam buku tersebut. Hal ini juga berlaku untuk cerita pendek atau cerpen.

Menentukan pokok pikiran
Buat beberapa pokok pikiran dalam setiap paragraf. Dari pokok pikiran yang telah ditentukan tersebut, kita bisa mengembangkan isi dari cerpen sehingga tidak melenceng dari tema cerpen yang kita tulis.

Menentukan alur cerita dalam cerpen
Biasanya karakter tokoh yang dibangun dalam cerita terdiri atas tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter buruk. Di samping itu akan diciptakan pula tokoh yang netral sebagai penengah ketika terjadi konflik antara tokoh yang berkarakter baik dan tokoh yang berkarakter buruk. Dari konflik yang terjadi inilah jalan cerita atau alur akan dibangun. Alur harus diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan memberikan kesan mendalam bagi pembaca. Seperti kita bahas diatas bahwa alur cerpen biasanya terbagi dalam 3 jenis yaitu, alur maju, mundur atau campuran yaitu gabungan dari alur maju dan mundur.

Sedang alur meliputi beberapa tahap:

  • Pengantar yaitu bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.
  • Penampilan masalah yaitu bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku cerita.
  • Puncak ketegangan / klimaks yaitu masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.
  • Ketegangan menurun / antiklimaks yaitu masalah telah berangsur–angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
  • Penyelesaian / resolusi yaitu masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan, bisanya digunakan paling umum untuk ending atau akhir cerita dalam cerpen.

Jadi tentukan alur dengan benar, tidak masalah mau menggunakan alur yang bagaimana, yang terpenting adalah penentuan alur dalam cerpen benar. Penentuan alur cerita berhubungan dengan tema dan pokok pikiran. Sebuah cerpen yang baik adalah cerpen yang memiliki alur cerita yang runtut dengan menempatkan inti cerita di bagian awal, tengah, ataupun akhir

Menentukan karakter atau penokohan dalam peran yang tepat
Tokoh dan watak dari setiap tokoh harus sesuai dengan isi dari cerita. Karakter dalam pelaku akan menggambarkan bagaimana watak pelaku dalam cerita tersebut. Tentukan tokoh utama, tokoh pembantu dan beberapa tokoh figuran lainnya untuk meramaikan isi cerita di cerpen kita lengkap dengan karakter yang menggambarkan siapa mereka. Pengungkapan karakter tokoh dalam cerita juga harus logis. Pengarang harus dapat menciptakan gambaran yang tepat untuk watak orang yang ditampilkan. Berawal dari penciptaan karakter tokoh inilah jalan cerita akan terbentuk. Umumnya tokoh dalam cerpen adalah:

  1. Tokoh Protagonis : tokoh utama pada cerita
  2. Tokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama
  3. Tokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan

Penggunaan tata bahasa
Tata bahasa yang tepat akan memperkuat penjiwaan dari sebuah cerpen. Tidak peduli itu cerpen klasik, modern ataupun cerpen jenis apapun, penggunaan tata bahasa yang tepat akan menjiwai cerita pendek tersebut. Penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam sebuah cerpen kita akan mudah dicerna dan dipahami oleh para pembaca. Sehingga pembaca akan mudah menangkap pesan cerpen yang kita tulis dengan baik.

Penilaian cerpen
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, bahkan untuk menulis cerpen namun kita membuat cerpen dengan lebih baik dengan penilaian lebih banyak orang. Baik bagi anda belum tentu menarik bagi orang lain. Selalu tukar penapat dan meminta saran dari mereka yang lebih profesional. Selalu konsultasikan dengan mereka yang lebih profesional baik sebelum, sedang atau menyelesaikan sebuah cerpen. Bila perlu, mintalah pendapat pada 2 - 3 orang yang kita anggap memahami tentang cerpen.

Sudut Pandang berbeda
Dalam menulis sebuah cerpen yang menarik kita harus konsisten dalam menggunakan sudut pandang. Kalau kita menggunakan sudut pandang sebagai orang pertama, dari awal sampai akhir cerita harus tetap menggunakan sudut pandang orang pertama dengan menggunakan sudut pandang aku atau saya dalam bercerita. Keajegan dalam menggunakan sudut pandang akan membantu pembaca dalam menikmati cerita yang anda sampaikan.
Cara dan Langkah-langkah Menulis Cerpen yang Baik dan Benar

Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik ini akan menjadi pondasi utama untuk mengarang sebuah cerpen dan bisa meliputi:

  • Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi, percintaan)
  • Latar belakang kehidupan pengarang
  • Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan

3 comments:

  1. terima kasih atas informasinya, website kami https://budiluhur.ac.id

    ReplyDelete
  2. terimakasih banyak telah berbagi informasi.
    jangan lupa yuk
    walisongo.ac.id

    ReplyDelete

Ketentuan Berkomentar:

1. Menautkan link aktif (anchor text) pada komentar secara otomatis akan kami hapus
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel (SARA, pornography, provokasi,promosi produk)
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
6. Komentar yang tidak sesuai dengan poin diatas tidak akan dipublikasikan


                                                                                  Admin Tips & Cara