sponsored ads
Cara Mengecat Rumah Sendiri (Hemat & Profesional)
Posted By : Tips & Cara Admin Posted on - 9:04:00 PM with 2 comments
Mengecat tembok rumah sendiri - Kali ini saya akan sedikit berbagi tips bagaimana cara mengecat rumah anda dengan profesional, profesional yang dimaksud adalah warna bagus dan merata, permukaan halus dan seperti hasil pengecatan tukang profesional. tutorial ini saya share sesuai pengalaman saya maklum baru bangun rumah dah kehabisan dana untuk finishingnya jadi saya bersama anggota keluarga ikutan ngecat rumah hehehehe... Itung itung mengisi kesibukan dengan hal hal berguna dan menyenangkan juga tentunya berhemat...
Bukan bermaksud untuk mem bully tukang cat, sepengalaman saya didaerah saya khususnya untuk membayar tukang cat didaerah saya tergolong mahal, belum lagi untuk makan, minuman, snack dan rokoknya. Bayar mahal sih gak apa asalkan kerjanya juga seprofesional layak dengan tarif harganya, tapi jika udah bayar mahal perhari cuma dapet ngecat 1 sisi tembok saja kan bikin jengkel...
nah kembali lagi ke topik bahasan mengenai bagaimana mengecat tembok rumah sendiri lebih hemat & profesional, jika anda merasa suasana rumah anda membosankan dan ingin mengganti warna cat dinding? Atau anda baru membangun rumah dan ingin memiliki kesibukan mengecat rumah anda dan ingin lebih berhemat. Kali ini saya ingin berbagi beberapa tips dan cara mengecat rumah anda sendiri tanpa tukang namun dengan hasil yang profesional dan dapat menghemat biaya untuk pengecatan.
Cara Mengecat Tembok rumah
Bersihkan Dinding
Jika dinding anda baru dan belum pernah dicat pastikan untuk membersihkannya dari sisa sisa semen atau permukaan yang tidak rata dengan mengamplasnya menggunakan amplas kayu yang kasar. Setelah anda rasa sudah rata lanjutkan dengan meratakan plamur yang bisa anda beli di toko bangunan atau anda bisa membuatnya sendiri. Plamur buatan berbahan lem kayu (sebagai contoh lem fox), semen putih dan kapur (kalsit) semua bahan rasio 1:1:1. Tempelkan plamur menggunakan rakel untuk meratakannya. Amplas lagi sehingga tembok benar benar halus dan rata. manfaat menggunakan plamur untuk melapisi tembok adalah:
nah jika tembok sudah sebelumnya pernah dicat pastikan permukaan dinding yang akan anda cat ulang bersih dari debu dan kotoran. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada area dinding. Kotoran pada dinding ini sangat wajib dihilangkan. Debu, kotoran dan noda minyak akan membuat hasil akhir cat tidak halus dan merata. Berishkan dengan air yang dicampur dengan deterjen berformula lembut dan spons selulosa. Gosok-gosokkan spons ke dinding hingga bersih, lalu bilas dengan air untuk menghilangkan residu sabun. Pastikan permukaan tembok rata dan halus. Jika ada retakan atau permukaan cekung tidak rata gunakan plamir (dempul tembok) untuk menutup celah atau retak pada dinding, lalu ratakan sampai halus menggunakan amplas. Oleskan juga primer cat, sejenis cairan yang diaplikasikan sebelum pengecatan agar didapatkan hasil akhir yang rata dan mengkilap.
Lindungi Bagian yang Tak Ingin Dicat dengan Lakban
Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai jendela biasanya harus ditutupi agar tidak terkena noda cat. Lindungi bagian rumah yang tak ingin dicat dengan lakban atau pita perekat saat pengecatan. Setelah selesai, segera cabut pita perekat sebelum cat dinding mengering agar cat tidak ikut tercabut. Anda juga bisa menempatkan koran dibawah tembok untuk melindungi lantai dari tetesan cat.
Mulai lakukan pengecatan
Aduk cat terlebih dahulu agar warna tercampur merata. Anda bisa menggunakan kuas atau roller untuk mengecat permukaan tembok. Trik mengecat dengan rata adalah dengan membuat gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali sampai dinding tertutup rata. Setelah 2-3 jam baru lapisi kembali dengan cat agar lebih mulus hasilnya. Roller bisa digunakan untuk meratakan warna permukaan dinding..
Gunakan Kuas Kecil pada Bagian yang Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak bisa diaplikasikan di semua bagian dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit seperti sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
Pengulangan cat Lagi Jika diPerlukan
Bila hasil pengecatan masih kurang sempurna, atau warna belum tertutup sempurna ulangi sekali lagi dan pastikan proses yang kedua ini berhasil dengan baik dan menutup rata permukaan tembok. Bila cipratan cat jatuh ke lantai, segera bersihkan dengan lap basah. Selamat mencobanya!
Bukan bermaksud untuk mem bully tukang cat, sepengalaman saya didaerah saya khususnya untuk membayar tukang cat didaerah saya tergolong mahal, belum lagi untuk makan, minuman, snack dan rokoknya. Bayar mahal sih gak apa asalkan kerjanya juga seprofesional layak dengan tarif harganya, tapi jika udah bayar mahal perhari cuma dapet ngecat 1 sisi tembok saja kan bikin jengkel...
nah kembali lagi ke topik bahasan mengenai bagaimana mengecat tembok rumah sendiri lebih hemat & profesional, jika anda merasa suasana rumah anda membosankan dan ingin mengganti warna cat dinding? Atau anda baru membangun rumah dan ingin memiliki kesibukan mengecat rumah anda dan ingin lebih berhemat. Kali ini saya ingin berbagi beberapa tips dan cara mengecat rumah anda sendiri tanpa tukang namun dengan hasil yang profesional dan dapat menghemat biaya untuk pengecatan.
Cara Mengecat Tembok rumah
Bersihkan Dinding
Jika dinding anda baru dan belum pernah dicat pastikan untuk membersihkannya dari sisa sisa semen atau permukaan yang tidak rata dengan mengamplasnya menggunakan amplas kayu yang kasar. Setelah anda rasa sudah rata lanjutkan dengan meratakan plamur yang bisa anda beli di toko bangunan atau anda bisa membuatnya sendiri. Plamur buatan berbahan lem kayu (sebagai contoh lem fox), semen putih dan kapur (kalsit) semua bahan rasio 1:1:1. Tempelkan plamur menggunakan rakel untuk meratakannya. Amplas lagi sehingga tembok benar benar halus dan rata. manfaat menggunakan plamur untuk melapisi tembok adalah:
- Membuat lapisan pada tembok mencegah rembesan air masuk
- Membuat permukaan tembok lebih rata dan halus
- Menghemat cat sampai 40% karena cat tidak cepat terserap tembok yang kasar atau tidak rata
nah jika tembok sudah sebelumnya pernah dicat pastikan permukaan dinding yang akan anda cat ulang bersih dari debu dan kotoran. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada area dinding. Kotoran pada dinding ini sangat wajib dihilangkan. Debu, kotoran dan noda minyak akan membuat hasil akhir cat tidak halus dan merata. Berishkan dengan air yang dicampur dengan deterjen berformula lembut dan spons selulosa. Gosok-gosokkan spons ke dinding hingga bersih, lalu bilas dengan air untuk menghilangkan residu sabun. Pastikan permukaan tembok rata dan halus. Jika ada retakan atau permukaan cekung tidak rata gunakan plamir (dempul tembok) untuk menutup celah atau retak pada dinding, lalu ratakan sampai halus menggunakan amplas. Oleskan juga primer cat, sejenis cairan yang diaplikasikan sebelum pengecatan agar didapatkan hasil akhir yang rata dan mengkilap.
Lindungi Bagian yang Tak Ingin Dicat dengan Lakban
Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai jendela biasanya harus ditutupi agar tidak terkena noda cat. Lindungi bagian rumah yang tak ingin dicat dengan lakban atau pita perekat saat pengecatan. Setelah selesai, segera cabut pita perekat sebelum cat dinding mengering agar cat tidak ikut tercabut. Anda juga bisa menempatkan koran dibawah tembok untuk melindungi lantai dari tetesan cat.
Mulai lakukan pengecatan
Aduk cat terlebih dahulu agar warna tercampur merata. Anda bisa menggunakan kuas atau roller untuk mengecat permukaan tembok. Trik mengecat dengan rata adalah dengan membuat gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali sampai dinding tertutup rata. Setelah 2-3 jam baru lapisi kembali dengan cat agar lebih mulus hasilnya. Roller bisa digunakan untuk meratakan warna permukaan dinding..
Gunakan Kuas Kecil pada Bagian yang Sempit
Alat pengecat berupa roller tidak bisa diaplikasikan di semua bagian dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit seperti sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
Pengulangan cat Lagi Jika diPerlukan
Bila hasil pengecatan masih kurang sempurna, atau warna belum tertutup sempurna ulangi sekali lagi dan pastikan proses yang kedua ini berhasil dengan baik dan menutup rata permukaan tembok. Bila cipratan cat jatuh ke lantai, segera bersihkan dengan lap basah. Selamat mencobanya!
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Tips & Cara
Artikel Terkait Dengan "Cara Mengecat Rumah Sendiri (Hemat & Profesional) "
2 comments:
Ketentuan Berkomentar:
1. Menautkan link aktif (anchor text) pada komentar secara otomatis akan kami hapus
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel (SARA, pornography, provokasi,promosi produk)
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
6. Komentar yang tidak sesuai dengan poin diatas tidak akan dipublikasikan
Admin Tips & Cara
good info, sangat brmanfaat..thanks gan
ReplyDeletewah menarik ni...
ReplyDelete