sponsored ads
Berwibawa & Disegani Bawahan, Berikut Tipsnya
Posted By : Tips & Cara Admin Posted on - 1:19:00 AM with No comments
Tips menjadi atasan yang berwibawa - Menjadi atasan mungkin bagi kebanyakan orang akan berpikir bahwa posisi tersebut mungkin posisi yang mudah karena memiliki banyak bawahan yang membantu kerjanya. Dan kebanyakan orang akan berpikir bahwa kebanyakan bawahan atau karyawan akan merasa segan dengan atasan mereka. Tetapi perlu anda ketahui bahwa tidak semua karyawan atau bawahan menyegani atasan mereka, mereka bukan segan karena mereka menyukai dan menghormati wibawa atasan mereka namun mereka segan (takut) karena atasan biasanya memegang kendali atau memiliki kewenangan untuk ikut andil memberhentikan karyawan atau bawahan.
Nah kali ini saya akan berbagi tips bagaimana menjadi atasan yang berwibawa yang disegani bawahan dengan rasa hormat dan disukai bawahan bukan hanya karena mereka takut. Menjadi atasan memiliki tanggung jawab yang besar mengakomodasi keinginan dan kepentingan dari atasannya yang lebih tinggi dan bertanggung jawab menyampaikannya kepada para karyawan atau bawahan agar proses kerja menjadi lebih baik atau sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, seorang atasan harus mengakomodasi kepetingan atasannya dan bawahannya secara baik dan benar. Bila timpang, misalnya hanya mengakomodasi posisi yang lebih tinggi, ia mungkin dicap “menjilat” atau tidak adil oleh bawahannya.
Berikut adalah beberapa tips yang membantu anda menjadi atasan yang memiliki kewibawaan di hadapan bawahan anda, selain itu mereka akan menyukai, menghormati dan menghargai anda sebagai pemimpin mereka:
Memberikan teladan dan contoh yang baik kepada bawahan anda
Sudah menjadi hal yang umum jika para bawahan atau karyawan akan meniru atau mencontoh perilaku kerja atasannya. Pemimpin atau atasan akan menjadi contoh bagi bawahan atau karyawannya, jadi tunjukkan anda adalah contoh atasan yang baik dan bisa menjadi teladan bagi bawahan anda. Anda bisa memberi contoh seperti datang tepat waktu, bekerja dengan rajin dll. Dengan menjadi atasan yang bisa menjadi teladan bagi bawahan anda, maka anda akan disegani dan disukai oleh karyawan anda. baca juga tips meningkatkan kinerja & promosi jabatan
Disiplin
Menjadi atasan yang disiplin akan memberikan penilaian kepada karyawan anda bahwa anda adalah atasan yang tegas dan berwibawa sekaligus bisa memotivasi para bawahan untuk mencontoh sikap anda. Disiplin waktu, disiplin kerja, dan disiplin dalam bidang apapun terkait pekerjaan akan membuat anda disukai dan disegani karyawan anda.
Memberikan pujian dan hukuman
Untuk menjdai atasan yang berwibawa dan disegani karyawan anda tidak perlu malu memuji karyawan anda yang memiliki kinerja yang produktif dengan memberikan bonus yang sesuai dengan kinerja namun anda juga tidak segan untuk memberikan hukuman atau sangsi yang tepat bagi karyawan anda yang malas atau tidak mentaati peraturan. Menerapkan reward and punishment yang tepat akan memotivasi para bawahan anda. Sebagai contoh, berilah penilaian yang lebih (reward) kepada bawahan yang rajin bekerja daripada bawahan yang malas bekerja (punishment). Dengan demikian, bawahan yang rajin dan malas akan tahu penyebab mereka mendapat kenaikan gaji sebesar itu. Diharapkan, mereka akan lebih termotivasi sehingga tidak malas-malasan bekerja. baca juga tips negosiasi gaji wawancara kerja.
Rangkul karyawan anda sebagai "rekan" bukan sebagai "babu"
Sebagai atasan anda memang berhak menggunakan kewenangan anda untuk mengatur karyawan anda. Namun jangan menggunakan kewenangan anda melampaui batas sehingga membuat anda sewenag wenang dengan kewenangan anda sebagai atasan. Rangkullah bawahan anda sebagai rekan kerja anda sesuai tugas dan tanggung jawab masing masing. Anda sebagai pemimpin bisa mengarahkan, membina, dan memberikan contoh yang baik dan karyawan anda berkewajiban untuk mengikuti prosesi kerja sesuai arahan anda sebagai atasan mereka. Nah dengan merangkul mereka sebagai "rekan" bukan sebagai "babu" yang bisa anda suruh suruh seenaknya akan membuat bawahan akan menghormati dan menghargai anda sebagai atasan.
Selalu membangun komunikasi yang baik
Untuk membangun ikatan emosional yang baik dengan para bawahan maka selalu berkomunikasi yang baik dengan bawahan akan membuat anda berwibawa didepan bawahan anda. Tidak ada salahnya berkumpul atau bercanda dengan karyawan di waktu yang tepat atau melakukan rapat mingguan khusus untuk menampung keluhan, kesulitan atau apa yang dirasakan oleh karyawan anda terkait dengan pekerjaan. Jangan hanya diam di ruangan atau kantor Anda. Jika Anda punya waktu luang, misalnya saat coffee break atau makan siang, berinteraksilah dengan bawahan Anda dari segala posisi. Saat berinteraksi dengan mereka, buatlah obrolan ringan yang memancing bawahan Anda nyaman ngobrol dengan Anda. Topik obrolannya bisa berkaitan dengan pekerjaan ataupun tidak.
Bersikap profesional
Profesionalisme merupakan bagaimana cara anda terlihat berwibawa didepan bawahan anda. bagaimana anda menyelesaikan masalah, bagaimana kinerja anda, bagaimana tanggung jawab dan tugas anda sebagai atasan dan lain lain terkait dengan keprofesionalisme anda akan menentukan kewibawaan anda didepan karyawan atau bawahan anda yang notabene memiliki karakter dan perbedaan masing masing individu. Bersikaplah profesional dan menyadari bahwa Ada bekerja di lingkungan kerja yang majemuk. baca juga cara menyikapi bos yang galak.
Continuous improvement , controling & membangun agar kedepan lebih baik
Sebagai atasan yang baik anda akan melakukan perbaikan secara bertahap dan terus menerus (continuous improvement). Ini umumnya berupa upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produk, pelayanan, atau proses kerja yang membuat kedepan akan menjadi lebih baik lagi.
Dalam mencapai sasaran, Anda harus memiliki pengontrolan yang baik terhadap sejauh mana perkembangan pencapaian sasaran Anda. Bentuk pengontrolan ini bisa seperti rapat mingguan, rapat dua mingguan, atau rapat bulanan. Mintalah bukti kepada bawahan Anda sesuai dengan tanggung jawab mereka. Dengan kata lain, janganlah percaya kepada omongan bawahan Anda bahwa semuanya baik-baik saja. Jika ada sesuatu target yang meleset, segeralah evaluasi dan tentukan langkah selanjutnya agar target Anda tercapai.
Menyelesaikan kesulitan dan masalah yang dihadapi oleh bawahan anda
Anda sebagai atasan dituntut tidak hanya mampu mengatur dan mengarahkan proses kerja seperti yang diminta oleh perusahaan, untuk menjadi atasan yang berwibawa anda harus bisa lebih dari itu yaitu membina, mengarahkan dan mendidik karyawan anda dengan baik. Tidak semua bawahan akan melaksanakan kerja seperti yang Anda harapkan. Terkadang mereka ada yang mengalami kendala teknis yang butuh bimbingan Anda sebagai atasannya. Oleh karena itu, informasikannlah kepada bawahan Anda bahwa Anda dengan tangan terbuka akan membimbing bawahan Anda dalam melaksanakan tugas dan mencapai target atau sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mentaati peraturan
Sebagai atasan anda harus bisa memberi contoh kepada karyawan untuk bisa konsisten mentaati peraturan yang berlakuk atau sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan anda. Perusahaan umumnya memiliki sistem dan nila-nilai dalam bentuk peraturan (serta hak karyawan) yang tertuang dalam perjanjian kerja bersama antara perusahaan dan serikat karyawan. Sebagai atasan, Anda wajib menjalankan peraturan ini secara konsisten. Keputusan strategis yang Anda buat harus sejalan dengan peraturan tersebut. Kesampingkan kebijakan Anda bila sudah menyangkut peraturan tersebut.
Berjiwa sosial, Aktif dan ikut andil
Hubungan anda dengan bawahan akan terjalin baik jika anda aktif dan ikut andil dalam acara acara yang diselenggarakan bawahan anda, janganlah menutup diri terhadap acara-acara yang diselenggarakan bawahan Anda, misalnya pesta pernikahan, akikah anak, dan acara-acara lainnya. Jiwa sosial anda akan membuat anda akan berwibawa didepan bawahan dan membuat anda disegani, dihormati dan dihargai sebagai atasan.
Nah kali ini saya akan berbagi tips bagaimana menjadi atasan yang berwibawa yang disegani bawahan dengan rasa hormat dan disukai bawahan bukan hanya karena mereka takut. Menjadi atasan memiliki tanggung jawab yang besar mengakomodasi keinginan dan kepentingan dari atasannya yang lebih tinggi dan bertanggung jawab menyampaikannya kepada para karyawan atau bawahan agar proses kerja menjadi lebih baik atau sesuai standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, seorang atasan harus mengakomodasi kepetingan atasannya dan bawahannya secara baik dan benar. Bila timpang, misalnya hanya mengakomodasi posisi yang lebih tinggi, ia mungkin dicap “menjilat” atau tidak adil oleh bawahannya.
Berikut adalah beberapa tips yang membantu anda menjadi atasan yang memiliki kewibawaan di hadapan bawahan anda, selain itu mereka akan menyukai, menghormati dan menghargai anda sebagai pemimpin mereka:
Memberikan teladan dan contoh yang baik kepada bawahan anda
Sudah menjadi hal yang umum jika para bawahan atau karyawan akan meniru atau mencontoh perilaku kerja atasannya. Pemimpin atau atasan akan menjadi contoh bagi bawahan atau karyawannya, jadi tunjukkan anda adalah contoh atasan yang baik dan bisa menjadi teladan bagi bawahan anda. Anda bisa memberi contoh seperti datang tepat waktu, bekerja dengan rajin dll. Dengan menjadi atasan yang bisa menjadi teladan bagi bawahan anda, maka anda akan disegani dan disukai oleh karyawan anda. baca juga tips meningkatkan kinerja & promosi jabatan
Disiplin
Menjadi atasan yang disiplin akan memberikan penilaian kepada karyawan anda bahwa anda adalah atasan yang tegas dan berwibawa sekaligus bisa memotivasi para bawahan untuk mencontoh sikap anda. Disiplin waktu, disiplin kerja, dan disiplin dalam bidang apapun terkait pekerjaan akan membuat anda disukai dan disegani karyawan anda.
Memberikan pujian dan hukuman
Untuk menjdai atasan yang berwibawa dan disegani karyawan anda tidak perlu malu memuji karyawan anda yang memiliki kinerja yang produktif dengan memberikan bonus yang sesuai dengan kinerja namun anda juga tidak segan untuk memberikan hukuman atau sangsi yang tepat bagi karyawan anda yang malas atau tidak mentaati peraturan. Menerapkan reward and punishment yang tepat akan memotivasi para bawahan anda. Sebagai contoh, berilah penilaian yang lebih (reward) kepada bawahan yang rajin bekerja daripada bawahan yang malas bekerja (punishment). Dengan demikian, bawahan yang rajin dan malas akan tahu penyebab mereka mendapat kenaikan gaji sebesar itu. Diharapkan, mereka akan lebih termotivasi sehingga tidak malas-malasan bekerja. baca juga tips negosiasi gaji wawancara kerja.
Rangkul karyawan anda sebagai "rekan" bukan sebagai "babu"
Sebagai atasan anda memang berhak menggunakan kewenangan anda untuk mengatur karyawan anda. Namun jangan menggunakan kewenangan anda melampaui batas sehingga membuat anda sewenag wenang dengan kewenangan anda sebagai atasan. Rangkullah bawahan anda sebagai rekan kerja anda sesuai tugas dan tanggung jawab masing masing. Anda sebagai pemimpin bisa mengarahkan, membina, dan memberikan contoh yang baik dan karyawan anda berkewajiban untuk mengikuti prosesi kerja sesuai arahan anda sebagai atasan mereka. Nah dengan merangkul mereka sebagai "rekan" bukan sebagai "babu" yang bisa anda suruh suruh seenaknya akan membuat bawahan akan menghormati dan menghargai anda sebagai atasan.
Selalu membangun komunikasi yang baik
Untuk membangun ikatan emosional yang baik dengan para bawahan maka selalu berkomunikasi yang baik dengan bawahan akan membuat anda berwibawa didepan bawahan anda. Tidak ada salahnya berkumpul atau bercanda dengan karyawan di waktu yang tepat atau melakukan rapat mingguan khusus untuk menampung keluhan, kesulitan atau apa yang dirasakan oleh karyawan anda terkait dengan pekerjaan. Jangan hanya diam di ruangan atau kantor Anda. Jika Anda punya waktu luang, misalnya saat coffee break atau makan siang, berinteraksilah dengan bawahan Anda dari segala posisi. Saat berinteraksi dengan mereka, buatlah obrolan ringan yang memancing bawahan Anda nyaman ngobrol dengan Anda. Topik obrolannya bisa berkaitan dengan pekerjaan ataupun tidak.
Bersikap profesional
Profesionalisme merupakan bagaimana cara anda terlihat berwibawa didepan bawahan anda. bagaimana anda menyelesaikan masalah, bagaimana kinerja anda, bagaimana tanggung jawab dan tugas anda sebagai atasan dan lain lain terkait dengan keprofesionalisme anda akan menentukan kewibawaan anda didepan karyawan atau bawahan anda yang notabene memiliki karakter dan perbedaan masing masing individu. Bersikaplah profesional dan menyadari bahwa Ada bekerja di lingkungan kerja yang majemuk. baca juga cara menyikapi bos yang galak.
Continuous improvement , controling & membangun agar kedepan lebih baik
Sebagai atasan yang baik anda akan melakukan perbaikan secara bertahap dan terus menerus (continuous improvement). Ini umumnya berupa upaya berkelanjutan dalam meningkatkan produk, pelayanan, atau proses kerja yang membuat kedepan akan menjadi lebih baik lagi.
Dalam mencapai sasaran, Anda harus memiliki pengontrolan yang baik terhadap sejauh mana perkembangan pencapaian sasaran Anda. Bentuk pengontrolan ini bisa seperti rapat mingguan, rapat dua mingguan, atau rapat bulanan. Mintalah bukti kepada bawahan Anda sesuai dengan tanggung jawab mereka. Dengan kata lain, janganlah percaya kepada omongan bawahan Anda bahwa semuanya baik-baik saja. Jika ada sesuatu target yang meleset, segeralah evaluasi dan tentukan langkah selanjutnya agar target Anda tercapai.
Menyelesaikan kesulitan dan masalah yang dihadapi oleh bawahan anda
Anda sebagai atasan dituntut tidak hanya mampu mengatur dan mengarahkan proses kerja seperti yang diminta oleh perusahaan, untuk menjadi atasan yang berwibawa anda harus bisa lebih dari itu yaitu membina, mengarahkan dan mendidik karyawan anda dengan baik. Tidak semua bawahan akan melaksanakan kerja seperti yang Anda harapkan. Terkadang mereka ada yang mengalami kendala teknis yang butuh bimbingan Anda sebagai atasannya. Oleh karena itu, informasikannlah kepada bawahan Anda bahwa Anda dengan tangan terbuka akan membimbing bawahan Anda dalam melaksanakan tugas dan mencapai target atau sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Mentaati peraturan
Sebagai atasan anda harus bisa memberi contoh kepada karyawan untuk bisa konsisten mentaati peraturan yang berlakuk atau sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan anda. Perusahaan umumnya memiliki sistem dan nila-nilai dalam bentuk peraturan (serta hak karyawan) yang tertuang dalam perjanjian kerja bersama antara perusahaan dan serikat karyawan. Sebagai atasan, Anda wajib menjalankan peraturan ini secara konsisten. Keputusan strategis yang Anda buat harus sejalan dengan peraturan tersebut. Kesampingkan kebijakan Anda bila sudah menyangkut peraturan tersebut.
Berjiwa sosial, Aktif dan ikut andil
Hubungan anda dengan bawahan akan terjalin baik jika anda aktif dan ikut andil dalam acara acara yang diselenggarakan bawahan anda, janganlah menutup diri terhadap acara-acara yang diselenggarakan bawahan Anda, misalnya pesta pernikahan, akikah anak, dan acara-acara lainnya. Jiwa sosial anda akan membuat anda akan berwibawa didepan bawahan dan membuat anda disegani, dihormati dan dihargai sebagai atasan.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Tips & Cara
Artikel Terkait Dengan "Berwibawa & Disegani Bawahan, Berikut Tipsnya "
No comments:
Ketentuan Berkomentar:
1. Menautkan link aktif (anchor text) pada komentar secara otomatis akan kami hapus
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel (SARA, pornography, provokasi,promosi produk)
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
6. Komentar yang tidak sesuai dengan poin diatas tidak akan dipublikasikan
Admin Tips & Cara