sponsored ads
Cerita Motivasi : Mengejar Kesempurnaan
Posted By : Tips & Cara Admin Posted on - 3:15:00 PM with 1 comment
Joni merupakan tipe pria idaman yang banyak dicari para wanita. Tubuhnya gagah, cerdas, pekerjaannya bagus sebagai direktur marketing perusahaan properti ternama, rumahnya mewah, mobilnya tiap tahun ganti dengan merk keluaran terbaru dan banyak kelebihan lain yang di,miliki Joni. Namun joni sampai umurnya yang mendekati kepala 3 belum juga mendapatkan jodoh seperti yang dia idamkan. Keluarga dan teman banyak yang menjodohkannya dengan gadis terbaik dan cantik dengan harapan Joni mau segera menikah dan mendapatkan wanita yang tepat sebagai pendamping hidupnya.
Namun Joni tipe orang yang sangat pemilih, dia menginginkan wanita yang harus sempurna sama seperti dirinya yang memiliki banyak kelebihan. Karena desakan dari pihak keluarga dan teman-temannya Joni akhirnya mau segera mencari pendamping dengan syarat wanita itu harus pilihannya sendiri dan ia sendiri yang mencarinya.
Beredar kabar di kota A, kota yang bersebelahan dengan tempat tinggal Joni tersiar kabar bahwa ada mantan pensiunan Tentara yang memiliki 3 gadis cantik yang kecantikannya sangat populer sehingga Joni merasa heran dan ingin mengetahui kebenaran dari berita tersebut. Ia berharap dia bisa menemukan wanita sempurna salah satu dari ketiga gadis putri tentara tersebut untuk menjadi pendamping hidupnya kelak. Maka berangkatlah Joni menuju rumah pensiunan tentara tersebut dengan harapan ingin lebih mengenal ketiga gadis tersebut.
"Pak maksud dan tujuan saya datang kemari hendak mengenal lebih jauh ketiga putri bapak, barangkali ada yang merasa cocok dengan saya dan bisa menjadi pendamping saya." Bapak tadi mengerti dengan maksud pemuda tadi dan memanggil ketiga putrinya, "Silahkan nak pilih mana dari ketiga putriku yang cocok dengan anda". Joni terkesima melihat ketiga putri tentara tersbut setelah melihat mereka keluar dari kamar mereka. "Mereka begitu cantik, benar kata orang-orang" batin Joni. Tapi Joni sangat pemilih maka dia meminta izin untuk pergi dengan masing masing putri tentara tersebut, dengan harapan bisa melihat kelebihan yang mereka punyai dan tentara itu mengizinkannya.
Minggu pertama dia mengajak si A putri pertama tentara tersebut untuk berjalan jalan, di perjalanan Joni kagum dengan gaya bicara si A yang santun, lemah lembut, cerdas dan mempesona. Mungkin ini dia jodohku, Joni bertanya "Masakan apa yang kamu suka masak", A menjawab "Maaf aku tidak bisa memasak mas. Joni ciut mendengar si A tidak bisa memasak, dalam batinnya bagaimana dia bisa membuatkanku makanan jika dia saja tidak bisa masak, akhirnya dia mengurungkan niat untuk menjadikan A sebagai pendamping hidupnya.
Minggu kedua Joni berkesempatan mengajak si B anak kedua dari tentara tersebut untuk jalan. Dilihat dari tampilan dan bicaranya Joni yakin si B wanita cerdas, keibuan, memiliki tubuh yang tinggi semampai ideal, kulit putih bersih dan saat Joni bertanya tentang masakan, Si B menjawab dia bisa memasak apapun karena memang si B pintar memasak dan lulusan S2 dari jurusan Tata boga Universitas luar negeri ternama. "Nah ini dia jodohku" batin Joni, saking bahagianya dia memegang tangan si B dan ingin mengucapakan maukah si B jadi istrinya, namun hal itu sekali lagi ia urungkan. Ketika memegang tangan si B Joni melihat jari kelingking gadis ini memiliki cacat dan katanya karena kecelakaan sewaktu kecil. joni pun kecewa dan mengurungkan niat untuk mengambil si B jadi istrinya.
Minggu ketiga dengan langkah gontai dan terlihat agak malas Joni mengajak si C putri bungsu dari pensiunan tentara tersebut untuk jalan. Dilihatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki jika saja dia memiliki cacat dan kelihatannya wanita tersebut sempurna. Ketika diajak ngobrol pun orangnya menyenangkan karena si C ternyata mudah bergaul. Dari ngobrolnya juga kelihatan bahwa wanita ini cerdas, pintar memasak, seksi, fashionable, dan kelebihan lain yang C miliki. Seminggu ini tidak ada kekurangan yang terlihat sama sekali dari putri ketiga pensiunan tentara tersebut, akhirnya Joni yakin inilah wanita yang dicarinya selama ini cantik, cerdas, berpendidikan tinggi, mudah bergaul, keren, pandai memasak, keibuan, tubuh ideal dll. Akhirnya joni melamar putri ketiga tentara ini untuk jadi istrinya, perhelatan pernikahan dilakukan semewah mungkin untuk membuktikan bahwa Joni telah menemukan jodohnya.
Hari ini Joni sedang menunggui istrinya yang mau melahirkan buah hati yang lama ia idamkan. Joni berharap-harap cemas menunggui istrinya dan ketika pecah tangisan bayi rasa cemas itu hilang berganti dengan kebahagiaan. Joni meminta izin dokter untuk melihat buah hatinya tersebut dan.......Ia sangat kaget ketika melihat buah hatinya berkulit hitam, hidung pesek, jari cacat pokoknya jauh dari ciri-ciri ayah dan ibunya. Joni berlari menghampiri bapaknya yang tak lain bapak dari istrinya tersebut, "Pak kenapa anakku bisa hitam legam, hidung pesek dan jari cacat seperti itu...kenapa dia tidak bisa sempurna seperi aku atau ibunya...".
Bapak tadi menjawab "Nak dulu aku sudah mengizinkan silahkan pilih mana ketiga dari putriku yang menurut anda sempurna, dan anda sendiri sudah memilih putri ketiga bapak yang menurut anda sendiri sempurna, ya dia memang secara fisik paling sempurna dari kesemua putri bapak, tapi dia memiliki kekurangan 2 bulan sebelum menikah dengan anda, anakku yang mudah bergaul menempuh jalan yang salah dan akhirnya dia hamil karena diperkosa rekan kerjanya".
Namun Joni tipe orang yang sangat pemilih, dia menginginkan wanita yang harus sempurna sama seperti dirinya yang memiliki banyak kelebihan. Karena desakan dari pihak keluarga dan teman-temannya Joni akhirnya mau segera mencari pendamping dengan syarat wanita itu harus pilihannya sendiri dan ia sendiri yang mencarinya.
Beredar kabar di kota A, kota yang bersebelahan dengan tempat tinggal Joni tersiar kabar bahwa ada mantan pensiunan Tentara yang memiliki 3 gadis cantik yang kecantikannya sangat populer sehingga Joni merasa heran dan ingin mengetahui kebenaran dari berita tersebut. Ia berharap dia bisa menemukan wanita sempurna salah satu dari ketiga gadis putri tentara tersebut untuk menjadi pendamping hidupnya kelak. Maka berangkatlah Joni menuju rumah pensiunan tentara tersebut dengan harapan ingin lebih mengenal ketiga gadis tersebut.
"Pak maksud dan tujuan saya datang kemari hendak mengenal lebih jauh ketiga putri bapak, barangkali ada yang merasa cocok dengan saya dan bisa menjadi pendamping saya." Bapak tadi mengerti dengan maksud pemuda tadi dan memanggil ketiga putrinya, "Silahkan nak pilih mana dari ketiga putriku yang cocok dengan anda". Joni terkesima melihat ketiga putri tentara tersbut setelah melihat mereka keluar dari kamar mereka. "Mereka begitu cantik, benar kata orang-orang" batin Joni. Tapi Joni sangat pemilih maka dia meminta izin untuk pergi dengan masing masing putri tentara tersebut, dengan harapan bisa melihat kelebihan yang mereka punyai dan tentara itu mengizinkannya.
Minggu pertama dia mengajak si A putri pertama tentara tersebut untuk berjalan jalan, di perjalanan Joni kagum dengan gaya bicara si A yang santun, lemah lembut, cerdas dan mempesona. Mungkin ini dia jodohku, Joni bertanya "Masakan apa yang kamu suka masak", A menjawab "Maaf aku tidak bisa memasak mas. Joni ciut mendengar si A tidak bisa memasak, dalam batinnya bagaimana dia bisa membuatkanku makanan jika dia saja tidak bisa masak, akhirnya dia mengurungkan niat untuk menjadikan A sebagai pendamping hidupnya.
Minggu kedua Joni berkesempatan mengajak si B anak kedua dari tentara tersebut untuk jalan. Dilihat dari tampilan dan bicaranya Joni yakin si B wanita cerdas, keibuan, memiliki tubuh yang tinggi semampai ideal, kulit putih bersih dan saat Joni bertanya tentang masakan, Si B menjawab dia bisa memasak apapun karena memang si B pintar memasak dan lulusan S2 dari jurusan Tata boga Universitas luar negeri ternama. "Nah ini dia jodohku" batin Joni, saking bahagianya dia memegang tangan si B dan ingin mengucapakan maukah si B jadi istrinya, namun hal itu sekali lagi ia urungkan. Ketika memegang tangan si B Joni melihat jari kelingking gadis ini memiliki cacat dan katanya karena kecelakaan sewaktu kecil. joni pun kecewa dan mengurungkan niat untuk mengambil si B jadi istrinya.
Minggu ketiga dengan langkah gontai dan terlihat agak malas Joni mengajak si C putri bungsu dari pensiunan tentara tersebut untuk jalan. Dilihatnya dari ujung rambut sampai ujung kaki jika saja dia memiliki cacat dan kelihatannya wanita tersebut sempurna. Ketika diajak ngobrol pun orangnya menyenangkan karena si C ternyata mudah bergaul. Dari ngobrolnya juga kelihatan bahwa wanita ini cerdas, pintar memasak, seksi, fashionable, dan kelebihan lain yang C miliki. Seminggu ini tidak ada kekurangan yang terlihat sama sekali dari putri ketiga pensiunan tentara tersebut, akhirnya Joni yakin inilah wanita yang dicarinya selama ini cantik, cerdas, berpendidikan tinggi, mudah bergaul, keren, pandai memasak, keibuan, tubuh ideal dll. Akhirnya joni melamar putri ketiga tentara ini untuk jadi istrinya, perhelatan pernikahan dilakukan semewah mungkin untuk membuktikan bahwa Joni telah menemukan jodohnya.
Hari ini Joni sedang menunggui istrinya yang mau melahirkan buah hati yang lama ia idamkan. Joni berharap-harap cemas menunggui istrinya dan ketika pecah tangisan bayi rasa cemas itu hilang berganti dengan kebahagiaan. Joni meminta izin dokter untuk melihat buah hatinya tersebut dan.......Ia sangat kaget ketika melihat buah hatinya berkulit hitam, hidung pesek, jari cacat pokoknya jauh dari ciri-ciri ayah dan ibunya. Joni berlari menghampiri bapaknya yang tak lain bapak dari istrinya tersebut, "Pak kenapa anakku bisa hitam legam, hidung pesek dan jari cacat seperti itu...kenapa dia tidak bisa sempurna seperi aku atau ibunya...".
Bapak tadi menjawab "Nak dulu aku sudah mengizinkan silahkan pilih mana ketiga dari putriku yang menurut anda sempurna, dan anda sendiri sudah memilih putri ketiga bapak yang menurut anda sendiri sempurna, ya dia memang secara fisik paling sempurna dari kesemua putri bapak, tapi dia memiliki kekurangan 2 bulan sebelum menikah dengan anda, anakku yang mudah bergaul menempuh jalan yang salah dan akhirnya dia hamil karena diperkosa rekan kerjanya".
"Jangan pernah melihat sisi kesempurnaan dari pribadi seseorang, sesempurna apapun tampilan mereka. Segala hal selalu memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika anda mengejar kesempurnaan ibarat anda memancing ikan di sungai yang kering tanpa air (mustahil), karena sebenarnya tidak ada yang sempurna didunia ini, kesempurnaan hanya milik Tuhan."
Jika anda merasa halaman Motivasi ini bermanfaat & mencerahkan Anda, tolong bantu share di media sosial di bawah posting, untuk membantu yang lain tercerahkan. Anda juga bisa menyebarkannya dengan menulisnya kembali namun jangan lupa memberikan link kredit Url blog ini, Terima kasih.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Tips & Cara
Artikel Terkait Dengan "Cerita Motivasi : Mengejar Kesempurnaan "
1 comment:
Ketentuan Berkomentar:
1. Menautkan link aktif (anchor text) pada komentar secara otomatis akan kami hapus
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel (SARA, pornography, provokasi,promosi produk)
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
6. Komentar yang tidak sesuai dengan poin diatas tidak akan dipublikasikan
Admin Tips & Cara
menarik sekali artikelnya, sukses terus ya gan!
ReplyDelete