sponsored ads

Cara Belajar Move On & Melupakan Hubungan Masa Lalu

Posted By : Posted on - 9:33:00 AM with 1 comment

Setiap orang akan berbeda pandangan ketika mereka putus hubungan dengan orang yang disayang, ada yang dapat menerima dan melanjutkan hidup dengan mudah namun ada juga yang semakin terpuruk berkepanjangan. 

Memang tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan ketika harus menerima hubungan yang telah berakhir dan melupakan kenangan yang terjadi dalam hubungan.

Move on
Belajar Move On dari Masa lalu yang Menyakitkan

Sebagian orang akan mengalami masa-masa sulit saat mereka baru putus. Mereka gagal bangkit atau move on dari hubungan yang telah berakhir, dan rasa sakit hati semakin bertambah ketika mengetahui mantanmu telah memiliki tambatan hati. 

Belajar bangkit Dari Kegagalan Hubungan

Nah buat kamu yang sekarang lagi mengalami kondisi ini, yuk baca cara-cara move on yang bisa kamu coba buat ngelupain mantan pacar yang udah nggak lagi cinta sama kamu sekaligus bisa menjadi cara kamu menikmati kesendirian dan bangkit dari keterpurukan.

Berpikir lebih positif dan optimis

Ya diperlukan tidak hanya bisa berpikir lebih positif namun juga harus berpikir optimis menjalani kehidupan kamu yang masih panjang. Dunia belum berakhir kan ketika si dia meninggalkanmu dan berpikirlah lebih positif bahwa di luar sana masih banyak orang yang lebih baik, lebih perhatian, lebih dari mantanmu sekarang yang kamu perlukan hanya sikap percaya diri menjemput jodohmu.

Mencoba Intropeksi Diri

Setiap hubungan yang berakhir umumnya dikarenakan 2 faktor kalau tidakd ari kamu ya dari dia. Tips yang kamu butuhkan untuk bisa menikamti hidup dan cepat move on yaitu mencoba intropeksi diri. Ambil sikap positif, jika kesalahan ini terdapat pada diri kamu...Maafkan dirimu, lebih menikmati hidup, mencoba membuka hati dan menjalani kesendirian ini sebagai pembelajaran kesalahan untuk hubungan dimasa mendatang.

Jika dia yang menghianatimu maka maafkan dia agar kamu merasa lega dan bisa membuka hati untuk orang yang lebih mencintaimu suatu saat kelak.

Berhenti Mengasihani Diri Sendiri

Rasa kecewa, marah, dan sakit hati karena putus cinta sering kali bikin kita merasa punya alasan untuk menangis dan mengasihani diri sendiri. Padahal, sejak awal kamu sudah tahu bahwa ketika kamu memberanikan diri jatuh cinta maka kamu juga harus siap dengan resiko patah hati.

Belajar Untuk Mencintai Diri Sendiri

Saat kehilangan sesuatu, ada baiknya kamu coba ingat bagaimana hidupmu dulu saat masih sendiri. Memang benar kan kata pepatah "Cintailah seseorang sewajarnya dan ketika hubungan tidak berhasil maka bersedihlah sewajarnya" Mungkin kamu tidak sebahagia saat bersama dia, tapi jangan lupa fakta bahwa saat itu kamu baik-baik saja. 

Kamu bisa tetap tertawa dan bahagia. Mungkin kehilangan dia menyisakan tempat kosong di hati kamu, tapi bukan berarti duniamu akan berhenti. Cobalah untuk belajar mencintai diri kamu sendiri lagi. Percaya deh, kalo dulu kamu baik-baik saja tanpa dia, kamu juga akan baik-baik saja sekarang.

Membiasakan Diri dengan Kondisi Baru

Biasakan diri Anda dengan kondisi baru. Jika saat memiliki pacar atau kekasih mungkin Anda lebih sering menghabiskan waktu berdua. Baik saat makan, liburan, atau kegiatan lainnya. Setelah putus Anda mesti membiasakan diri sebagai seseorang dengan status single.

Tidak ada lagi seseorang yang mengingatkan waktu makan, mengucapkan selamat tidur, atau hal-hal lain yang bisa Anda lakukan saat masih bersama. Untuk awal-awal mungkin benar Anda akan merasa kaget dan ada yang hilang. Akan tetapi, Anda tidak boleh terlalu lama meratapinya. Segera biasakan diri dengan kondisi baru.

Singkirkan Semua Hal Yang Mengingatkan Kamu Tentang Dia

Nggak ada gunanya kamu menyimpan barang-barang yang bisa mengingatkan kamu soal dia. Sebaiknya kamu mulai menyingkirkan semua barang yang dulu pernah dia kasih. Turunkan semua foto kalian yang masih nempel di dinding kamar. Hapus semua sms, email atau pesan dia di media sosial. Percaya deh, dengan terus hidup bersama kenangan tentangnya nggak akan bikin kamu merasa lebih baik.

Its time to yourself

Ya waktu untuk menyendiri diperlukan, kadang kamu perlu juga untuk bersedih, menangis atau berdiam diri dikamar. Tapi jangan lama lama ya karena dunia lebih indah menantimu diluar sana.

Mencoba Menyibukkan Diri dengan hal hal yang kamu suka

Tidak ada cara paling ampuh untuk mengalihkan pikiran Anda dari kesedihan patah hati dengan mantan kecuali menyibukkan diri sendiri. Coba sibukkan diri Anda dengan melakukan beberapa kegiatan yang kamu suka. Dengan membiasakan diri untuk terus aktif dan sibuk, pelan tapi pasti Anda akan mulai terbiasa dengan status single dan lebih mudah untuk move on.

Pergilah berlibur dengan temanmu atau makan malam dan ngobrol dengan keluargamu. Dengan hal hal yang menggembirakan akan membuat mood kamu menjadi lebih bersemangat untuk menjalani hari.

Habiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Teman-Temanmu

Nggak ada hal yang bisa membuatmu merasa lebih baik selain membagi kesedihanmu dengan teman-teman terdekat. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada buat kamu disaat kamu butuh tempat berbagi. Coba deh kamu telepon mereka dan ajak mereka untuk keluar dan bersenang-senang. Bergembiralah supaya kamu bisa melupakan kesedihan kamu karena patah hati. dan mungkin karena sahabat sahabatmulah kamu dipertemukan dengan seseorang yang bisa mewarnai hidupmu lagi.

Jangan Terus Berharap untuk balikan

Berhenti membohongi dirimu sendiri. Hilangkan pemakluman untuk menjalin komunikasi dengan mantan pasangan atas dalih perasaanmu sudah berubah — dari sayang ke lawan jenis jadi rasa sayang kepada teman atau saudara.

Percaya deh, itu justru akan membuat kamu terpuruk lebih jauh. Mungkin suatu hari nanti kamu memang bisa menetralisir perasaanmu dan benar-benar menganggap dia sebagai teman. Tapi mungkin itu nanti, bukan sekarang.

Belajar membuka hati

Ingat, jodohmu yang sebenarnya masih menunggu di luar sana. Saat kamu merasa sudah mulai bisa melupakan mantan, jangan takut untuk memulai hubungan baru. Jangan biarkan pengalaman patah hati yang pernah kamu rasakan membuat kamu jauh dari kebahagiaan. Sekali gagal bukan berarti kamu akan menemui kegagalan selanjutnya. Seharusnya kegagalan bisa membuatmu kuat dan belajar dari kegagalan untuk hubungan yang lebih baik lagi.

1 comment:

  1. Artikel seperti ini yang sedang saya butuhkan, terimakasih banyak. Jangan lupa berkunjung ke website kami tentang kesehatan,,

    ReplyDelete

Ketentuan Berkomentar:

1. Menautkan link aktif (anchor text) pada komentar secara otomatis akan kami hapus
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel (SARA, pornography, provokasi,promosi produk)
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
6. Komentar yang tidak sesuai dengan poin diatas tidak akan dipublikasikan


                                                                                  Admin Tips & Cara