sponsored ads

Cara Mengolah Berbagai Daging Agar Empuk & Tidak Amis

Posted By : Posted on - 10:48:00 AM with 2 comments

Bagi anda yang menyukai kuliner dari bahan daging dan ingin memasaknya sendiri dirumah seringkali ketika anda memasak makanan olahan dari daging tersebut kadang daging masih meninggalkan bau anyir, amis, alot dan tidak empuk. Karena memang beberapa jenis daging hewan tertentu memiliki karakteristik, tekstur dan bau khasnya sendiri - sendiri.

Saya sendiri adalah penggila kuliner olahan daging seperti sate, tongseng, gulai, steak, ayam bakar, dll. Nah karena kesukaan saya terhadap masakan masakan dari daging tersebut saya sering melihat istri saya memasak dan mengolah makanan dari daging tersebut. dan berikut adalah beberapa tips bagaimana memasak berbagai jenis seperti daging bebek, ayam, kambing dan sapi agar daging tersebut empuk, tidak berbau anyir atau amis dan tentunya tidak alot.

Mengolah daging bebek agar menjadi lebih empuk, tidak berbau amis dan tidak alot:

Cara Mengolah Daging bebebk Agar Empuk & Tidak Amis

  1. Umur bebek yang akan dipotong mempengaruhi kualitas daging untuk itu pilih bebek yang tidak terlalu tua, juga tidak terlalu muda. Paling pas adalah bebek berusia sekitar 3 bulan.
  2. Bakarlah bebek potong di atas bara api dan bersihkan bulu-bulu yang masih tertinggal dengan daun pisang, kemudian baru potong sesuai selera.
  3. Lumuri dengan cuka atau air jeruk nipis, cuci, tiriskan.
  4. Beberapa bagian tubuh bebek merupakan sumber minyak dan sering menjadikan daging menjadi lebih amis. Potong brutu / tunggir bebek agar masakan tidak amis.
  5. Agar saat digoreng renyah, rendam bebek selama 12 jam (semalaman) dalam api kecil dan keadaan panci tertutup.
  6. Sebelum dimasak sesuai resep, daging bebek direbus selama 1 jam lebih dengan aneka rempah (serai, jahe, bawang putih, daun jeruk) tujuannya membuat daging empuk dan menghilangkan bau amis. Setelah itu, bebek siap dikreasikan menjadi resep masakan apa saja.
  7. Bau amis bebek juga bisa dihilangkan dengan cara merebusnya dengan tumisan kunit dan jahe.
  8. Daging bebek muda sangat tepat untuk dipanggang, digoreng atau dibakar. Sedangkan daging bebek tua sebaiknya dijadikan hidangan yang membutuhkan pengolahan, seperti direbus atau dikukus.
  9. Agar kulit bebek bisa garing dan renyah, Pakai campuran madu dengan tiga bagian air jeruk manis yang telah diaduk menjadi satu. Oleskan pada bebek yang sedang di panggang sesering mungkin.

Cara menghilangkan bau anyir / amis pada daging ayam dengan cara yang mudah.

Cara Mengolah Daging ayam Agar Empuk & Tidak Amis

  1. Cuci bersih daging ayam, kemudian usap dengan 1/2 sdt cuka (encerkan cukanya). Lalu bilas kembali dengan air. Biasanya bau amis sudah hilang dengan cara ini.
  2. Taburi potongan ayam dengan tepung terigu. Pastikan semua bagian tertutup rata, lalu diamkan sekitar 20 menit. Kemudian bilas sampai bersih dan keringkan dengan tissue dapur.
  3. Cuci bersih ayam, kemudian taburi dengan garam dan perasan air jeruk. Ini merupakan cara yang paling populer.
  4. Lap daging ayam dengan lap bersih kemudian keringkan. Lakukan proses ini jika Anda mengolah daging ayam ras karena ayam ras memiliki bau anyir / amis yang lebih kuat daripada ayam kampung
  5. Pastikan Anda memilih dan mengecek kesegaran daging ayam yang Anda beli. Hati-hati jika daging ayam mempunyai bau anyir / amis yang berlebihan. Daging ayam yang segar memiliki bau yang tidak terlalu amis.

Menghilangkan bau amis daging kambing

Cara Mengolah Daging kambing Agar Empuk & Tidak Amis

  1. Menghilangkan bau amis (prengus) daging kambing, silahkan dipilih mana yang paling gampang dan langsung praktekan untuk menghilangkan bau khas daging kambing dan membuat daging kambing lebih empuk.
  2. Rebus daging kambing dengan potongan lobak secukupnya, setengah jam kemudian keluarkan lobaknya. Setelah itu pergunakan daging kambing untuk memasak sesuai dengan resep masakan daging kambing yang disukai.
  3. Rebus setiap 1 kilogram daging kambing atau domba dengan kacang hijau sebanyak 5 gram. Setelah 10 menit, angkat dan tiriskan daging tersebut.  Kemudian dimasak sesuai dengan keperluan.
  4. Rebus tiap 1 kilogram daging kambing dengan dimasukkan bersama bubuk kare sekitar 10 gram. Banyaknya bumbu kare disesuaikan dengan jumlah kilogram daging yang akan dimasak
  5. Rebus 1 kilogram daging kambing atau domba dengan dimasukkan 200 gram tebu yang sudah dipotong-potong. Rebus kurang lebih selama setengah jam hal ini akan membuat daging kambing mrnjadi lebih empuk dan tidak berbau anyir.
  6. Rebus 1 liter air, setelah mendidih masukkan 1 kilogram daging kambing dan 50 gram cuka. Setelah mendidih, tiriskan daging kambing itu dan dimasak ulang sesuai kehendak hati
  7. Sebelum dimasak daging kambing disiram dengan tetesan air jeruk nipis. Jika tidak ada jeruk nipis bisa dengan menggunakan daun jeruk limau. Selain air jeruk nipis bisa juga menggunakan daun jambu klutuk. Daun jambu itu dibejek-bejek bersama dengan daging kambing sebelum dimasak
  8. Ambillah 2 potong arang lalu cucilah sampai bersih dari kotoran lain sehingga daging tidak menghitam ketika dimasak. Rebuslah daging kambing bersama-sama arang tsb, niscaya daging kambing tidak akan berbau lagi. Setelah itu masaklah dengan rempah-rempah sesuai resep pilihan anda
  9. Melumuri daging dengan tomat atau cuka atau bisa menggunakan parutan nanas, aduk aduk dan diamkan setengah jam... Maka daging akan lebih empuk dan tidak berbau amis.
  10. Langsung mengolah daging kambing yang baru disembelih, tanpa pernah sedikitpun mencucinya terlebih dahulu baik dengan air maupun bahan pencuci lainnya.Bau amis itu akan berkurang dengan sendirinya jika dimasak dengan benar (sampai meresap, tanak, dan cukup waktu). Jangan lupa berhati-hati ketika memotong daging kambing agar tidak terkena kotoran (sehingga kita tergoda alasan harus membilasnya dengan air). Jika bulu-bulu kambing masih menempel halus dan tipis, cabuti saja pelan-pelan. Daging kambing siap olah tidak mengapa disimpan dulu di dalam kulkas sebelum dimasak, sepanjang tidak dicuci dengan air.
  11. Memotong daging dengan arah yang benar…yaitu memotong searah serat daging tidak hanya membuat daging menjadi tidak alot namun juga mengurangi bau amis yang ditimbulkan.
  12. Sebelum dimasak bungkus dengan daun pepaya dan buah nanas. karena daun pepaya bikin daging menjadi empuk setelah matang sedangkan nanas untuk menghilangkan bau amisnya. diperkirakan bau nanas lebih kuat daripada jeruk
  13. Cincang, memarkan atau lumat jahe, kemudian campurkan pada daging yang akan diolah. Aroma Jahe akan menutupi bau lebus pada daging. Agar hasilnya maksimal, lebih baik lagi Jahe yang dlhaluskan bersama bumbu lain.
  14. Untuk menghilangkan bau tak sedap. Anda Juga bisa menambahkan bumbu dapur beraroma kuat seperti kapulaga. kayu manis, cengkeh, dan bumbu rempah lainnya. Bumbu-bumbu yang beraroma kuat seperti itu tidak hanya membuat rasa masakan menjadi nikmat, tetapi juga membantu menghilangkan bau tidak sedap pada daging.
  15. Gunakan bumbu rempah yang beraroma tajam untuk mengimbangi aroma daging kambing yang khas

Cara mengolah daging kambing agar empuk dan tidak berbau amis

Cara Mengolah Daging sapi Agar Empuk & Tidak Amis

  1. Jika untuk daging kambing memotong searah serat daging membuat daging menjadi tidak alot, maka untuk daging sapi ini kebalikannya yaitu dipotong melawan arah serat daging.
  2. Bungkus daging sapi yang akan dimasak menggunakan daun pepaya dan daun serai selama 1 jam, hal ini akan menghilangkan bau amis pada daging.
  3. Hindari mencuci daging menggunakan air karena akan menimbulkan amis dan daging cepat busuk jika tidak langsung dimasak.
  4. Rebus daging dalam rempah seperti daun serai, jahe, irisan mentimun, daun salam, kunyit dan lengkuas untuk menghilangkan bau amis dan membuat daging menjadi lebih empuk selama setengah jam.
  5. Melumuri daging sapi dengan air jeruk nipis.
  6. Melumuri daging dengan tomat atau cuka atau bisa menggunakan parutan nanas, aduk aduk dan diamkan setengah jam... Maka daging akan lebih empuk dan tidak berbau amis.

2 comments:

  1. Apakah daging sapi & daging kambing tidak boleh di cuci dg air sblm dimasak?
    Bagaimana dg kuman yg ada di daging trsebut?

    ReplyDelete
  2. Terima kasih inspirasinya gan, daging memang protein hewani yang sangat baik

    ReplyDelete

Ketentuan Berkomentar:

1. Menautkan link aktif (anchor text) pada komentar secara otomatis akan kami hapus
2. Gunakan fasilitas Name/URL untuk menempatkan link anda
3. Dilarang berkomentar diluar topik artikel (SARA, pornography, provokasi,promosi produk)
4. Dilarang komentar spam
5. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
6. Komentar yang tidak sesuai dengan poin diatas tidak akan dipublikasikan


                                                                                  Admin Tips & Cara